Senin, 22 Februari 2010

Makanan- makanan di kota jombang

Saudaraku menitipkan kepada ku mengenai cemilan - cemilan yang menarik di kota jombang. Yang jelas di kota kecil ya kuenya yang dijual ya roti dan kue - kue. Ya cukuplah kue kue untuk mengganjal perut he .. he ... Soalnya harga hmm cukup murah di banding kue - kue di kota bandung. Soal rasa ya memadai dibanding rasa kue di bandung. Cukup untuk mengenyangkan perut.Kue yang makan tiap hari adalah kue sisir. Terdiri dari Tepung, telur dan gula dan pewarna. Warna cukup menarik kuning. Enak .. Kalau dimakan gurih dan manis. Ukurannya cukup lah untuk makan pagi. Dan satu lagi yang aku rasakan cukup wangi. Dan menarik.Kue kedua adalah roti pisang dan roti pisang keju. Kue ini di dapat dimana - mana. Di kota manapun yang menarik dari kue ini adalah harganya yang cukup murah. Di kota ini kue - kue di dapat dengan harga 1000 sampai 3000 rupiah. Ya soal rasa cukuplah untuk mengganjal perut.

Minggu, 21 Februari 2010

Pengalaman dan Pendidikan

Sering kita baca pengalaman di lowongan pekerjaan. Pendidikan Sarjana strata N .. dengan pengalaman berapa tahun. Atau diploma N dengan pengalaman berapa tahun. Kata - kata tersebut kadang membuat kita berpikir ulang. Baik dalam melamar pekerjaan. Padahal kita ketahui yang memegang peranan dalam memasuki dunia kerja adalah kemampuan kita diterima dalam suatu lingkungan dan selanjutnya bertahan bergaul dan menggapai yang terbaik dengan cara by book by rule or without it.

Aku sendiri merasa setelah bekerja beberapa tahun kadang kata - kata itu cuma buatan atau cara gamapang perusahaan untuk merekrut orang. Itu gak lebih suatu cara perusahaan menyaring seseorang dan mengambil yang terbaik menurut pandangan mereka itu yang terbaik. Apa yang dosen -dosen atau guru - guru kita bahwa orang berpendidikan berpola pikir seperti ini itu kembali jatuh pada pribadi masing - masing. Dan kadang - kadang kata mereka telah menempuhg beberapa semester dengan nilai A pun ga jaminana bahawa di kerja akan dapat A lagi. Semua tergantung pada keluwesan pribadi seseorang. Dan kembali lagi dapatkah dia diterima. Ga jaminan yang temannya banayak terus di kerja temannya banayak lagi. Ga jaminana A di kuliah bisa mendapat duit banyak. Tapi yang aku yakini pula yang nilai nya A semua memang punya kesempatan lebih luas mendapatkan pekerjaan.

Jadi yang aku pertanyakan apa benar ada yang namanaya pendidikan yang baik yang mendidik orang agar beradab. Apakah orang belajar dari pengalamannya baik itu pengalaman hidup maupun pengalaman pekerjaan. Jadi kita patut acungi jempol u orang - orang yang bisa menjadi beradab dari hidup. Orang yang benar - benar memaknani setiap langkahnya dan mengambil hikmahnya.

Selasa, 16 Februari 2010

Yang Menarik dari kota jombang

Sudah 4 bulan aku tinggal di kota ini. Jauh dari orang tua dan jauh dari hiruk pikuk kota beserta kemacetannya. Ternyata kalau kita menelaah kesehariannya ternyata kota ini cukup menarik dan aku bisa melihat perbedaan – perbedaan mencolok di kota ini. Terutama dari kotaku kota bandung tercinta.

Pertama – tama kita lihat geografi jombang

Luas wilayahnya 1.159,50 km², dan jumlah penduduknya 1.165.720 jiwa (2005). Pusat kota Jombang terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten, memiliki ketinggian 44 meter di atas permukaan laut, dan berjarak 79 km (1,5 jam perjalanan) dari barat daya Kota Surabaya , ibu kota Provinsi Jawa Timur. Jombang memiliki posisi yang sangat strategis, karena berada di persimpangan jalur lintas selatan Pulau Jawa (Surabaya-Madiun-Jogjakarta), jalur Surabaya-Tulungagung, serta jalur Malang-Tuban


Keanekaragam agama


Di jombang terdiri dari agama Islam, Kristen, Khatolik, kong hu chu, Budha dan hindu. Dapat kita lihat terutama di jalan wahidin ada Mesjid , gereja dan skolah untuk kaum nasrani. Di jalan ….. dapat kita lihat kuil yang cukup megah yang digunakan sebagai tempat ibadah bagi kaum kong hu chu.

Walaw jombang di dominasi dengan yang beragama islam dapat kita keanekaragaman disini . Mesjid dapat berdampingan dengan gereja. Ada kuil untuk kaum kong hu chu . Jadi kota ini walaw kota santri tetap terjaga keanakeragamananya. Soal kerukunan sich ya namanay Indonesia rasa toleransinya cukup besar. Dan ini aku lihat di kota ini kemarin waktu Imlek aku lihat beberapa toko tutup untuk menghormati imlek . Ini hal yang langka aku lihat di kotakota lain


Sarana transportasi


Disini yang umum paling sering digunakan masyrakat adalah becak dan becak bermotor. Ada bis antar kota, ada pula angkot untuk kendaraan antar kota. Tapi karena kotanya termasuk kecil maka becak lah yang digunakan. Dan ada lagi yang namanya odong-odong bagi kotya besar ododng-odong digunakan untuk di tempat rekreasi namun di kota jombang digunakan sebagaai sarana transportasi.


Pecel


Bagi masyarakat jawa tentu mengenal pecel. Yaitu Sayur dan kubis disertai bumbu kacang. Ini yang menjadi ciri khas makanan pagi disini dapat kita lihat banyak nya penjuala pecel menggunakan sepeda. Denagan duit 2000-5000 rupiah kita sudah mendapatkan makanan pecel lengkapa dengan isinya baik tahu, temped an telor disertai dengan peyek. Jadi jikalau kisanak bertandang ke kota kecil ini jangan lupa makan pecel ya .

Minggu, 14 Februari 2010

My travel with Bike Jombang

Selama aku kerja di empat bulan ini ada tiga kota yang aku kunjungi. Pertama Jombang yaitu dimana aku bekerj kedua jogja menengok rumah di jogja dan yang terakhir tentu kota tercintaku Bandung . Jarak jombang dan jogja yang 268 km pernah aku tempuh menggunakan sepeda motor ... Ternyata enak juga cuma beban terberatku laptop duh punggungku sakit berhari-hari he he ... :D

Iya aku cuma menggonceng namun ini pengalamanku pertama menggunakan motor dengan bepergian. Ternyata menarik juga, aku bisa menikmati hijaunya padi yang sepanjang jalan aku lihat. Sayangnya aku tidak sempat mendokumentasikan.

Aku berangkat jam 13.00 dan sampai jogja jam 21.00. Itu pun dengan berhenti beberapa kali karena hujan. Dan aku cuma menggunkana jas hujan bagian atas duh... Dingin ketika air hujan mengenai celanaku.

Kota - kota yang dilalui dapat dilihat pada peta di bawah ini



Dan Alhamdulilah sampai dengan selamat

Kota kecil Jombang


Jombang ....

Kota kecil di wilayah jawa timur ini adalah tempat aku bekerja . Posisis jombang adalah jalur tengah menuju kota Surabaya. Yang dpat digamabarkan secara geografis Jomban adalah sebagai berikut Luas wilayahnya 1.159,50 km², dan jumlah penduduknya 1.165.720 jiwa (2005). Pusat kota Jombang terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten, memiliki ketinggian 44 meter di atas permukaan laut, dan berjarak 79 km (1,5 jam perjalanan) dari barat daya Kota Surabaya , ibu kota Provinsi Jawa Timur. Jombang memiliki posisi yang sangat strategis, karena berada di persimpangan jalur lintas selatan Pulau Jawa (Surabaya-Madiun-Jogjakarta), jalur Surabaya-Tulungagung, serta jalur Malang-Tuban.

Aku telah hidup di kota jombang selama 4 bulan hal menarik yang dapat dijelaskan adalah kota ini bisa hidup tanpa hasil panen .. karena posisisnya yang sentris melewati kota-kota yang menuju ke surabaya. Apalagi yang aku pelajari yaitu mayoritas penduduknya sudah camapur mulai dari suku china samapai jawa sendiri. Namun dapat dilihat kerukunan antara pemeluk agamanya. Misla dlama satu wilayah dapat ditemui mesjid dan gereja berdampingan satu hal yang kurang lazim di kota-kota lainnya.

Hal menarik yang aku suka dari kota jombang iyalah PECEL. Ya makanan khas tradisional yang dijajakan tiap pagi yang dpata dibeli dengan harga 2000-5000. Sangat khas sendiri dan kontras.

Yang kudapat lain dari wikipedia adalah Banyak tokoh terkenal Indonesia yang dilahirkan di Jombang, di antaranya adalah mantan Presiden Indonesia KH Abdurrahman Wahid, pahlawan nasional KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahid HasyimNurcholis Madjid (Cak Nur), serta budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun).

Pengertian kata Jombang

Ini yang kudapat dari wikipedia

Konon, kata "Jombang" merupakan akronim dari kata berbahasa Jawa "ijo" dan "abang". Ijo mewakili kaum santri (agamis), dan abang mewakili kaum abangan (nasionalis/kejawen). Kedua kelompok tersebut hidup berdampingan dan harmonis di Jombang. Bahkan kedua elemen ini digambarkan dalam warna dasar lambang daerah Kabupaten Jombang.

Keadaaan geografi

Relief

Sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang merupakan dataran rendah, yakni 90% wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 500 meter dpl. Secara umum Kabupaten Jombang dapat dibagi menjadi 3 bagian:

  • Bagian utara, terletak di sebelah utara Sungai Brantas, meliputi sebagian besar Kecamatan Plandaan, Kecamatan Kabuh, dan sebagian Kecamatan Ngusikan dan Kecamatan Kudu. Merupakan daerah perbukitan kapur yang landai dengan ketinggian maksimum 500 m di atas permukaan laut. Perbukitan ini merupakan ujung timur Pegunungan Kendeng.
  • Bagian tengah, yakni di sebelah selatan Sungai Brantas, merupakan dataran rendah dengan tingkat kemiringan hingga 15%. Daerah ini merupakan kawasan pertanian dengan jaringan irigasi yang ekstensif serta kawasan permukiman penduduk yang padat.
  • Bagian selatan, meliputi Kecamatan Wonosalam dan sebagian Kecamatan Bareng dan Mojowarno. Merupakan daerah pegunungan dengan kondisi wilayah yang bergelombang. Semakin ke tenggara, semakin tinggi. Hanya sebagian Kecamatan Wonosalam yang memiliki ketinggian di atas 500 m.

Sungai

Sungai Brantas, yang merupakan sungai terbesar di Jawa Timur, "membelah" Kabupaten Jombang menjadi dua bagian: bagian utara (24%) dan bagian selatan (76%), sepanjang ±44 km. Sungai-sungai lain yang signifikan adalah Sungai Marmoyo (23 km), Sungai Ngotok Ring Kanal (27 km), Sungai Konto (14 km), Sungai Gunting (12 km), dan Sungai Jurangjero (12 km).

Iklim

Kabupaten Jombang memiliki iklim tropis, dengan suhu rata-rata 27º-34º C. Di kawasan pegunungan, suhu cukup sejuk (22º C). Menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson, Kabupaten Jombang termasuk tipe iklim B (basah). Curah hujan rata-rata per tahun adalah 1.625 mm. Berdasarkan peluang curah hujan tahunan, wilayah Kabupaten Jombang tergololong beriklim sedang sampai basah. Di bagian tenggara dan timur, curah hujan sedikit lebih besar.

Tata guna lahan

Pola penggunaan tanah di Kabupaten Jombang (2003) terbanyak digunakan untuk area persawahan (42%), diikuti dengan permukiman (19%), hutan (18%), tegal (12%), dan lainnya. Sebagian besar sawah (82%) merupakan irigasi teknis, dan sebagian (10%) merupakan sawah tadah hujan.



Sumber Wikipedia